Senin, 30 Oktober 2023 – 11:51 WIB
Jakarta – Mantan juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman bebas murni dari Lapas Salemba, Jakarta Pusat hari ini, Senin, 30 Oktober 2023. Munarman sebelumnya telah menjalani hukuman penjara terkait kasus terorisme.
Baca Juga :
Netanyahu Sebut Perang Israel Masuki Tahap Baru, Serangan Darat Jauh Lebih Masif
Selepas keluar dari Lapas Salemba, Munarman mengatakan hukuman penjara 2,5 tahun yang dia jalani tak sebanding dengan yang dialami rakyat Palestina.
“Apa yang saya alami 2,5 tahun lalu tidak ada apa-apanya, kedzaliman yang saya alami ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan saudara-saudara kita di Palestina,” kata Munarman kepada wartawan di Lapas Salemba, Senin, 30 Oktober 2023.
Baca Juga :
Gus Miftah: Dukung Israel Artinya Pro Penjajahan
Eks Jubir FPI, Munarman bebas murni dari Lapas Salemba
Munarman mengatakan rakyat Palestina tidak hanya kehilangan sanak keluarganya. Tapi juga mengalami kesulitan dalam mengakses makanan, air bersih, hingga listrik.
Baca Juga :
Israel Izinkan Masuk Lebih Banyak Bantuan Kemanusian dan Perintahkan Warga Sipil ke Selatan Gaza
“Tidak ada fasilitas kehidupan akibat teroris Israel, zionis, laknatullah,” jelasnya.
Munarman lantas mengajak seluruh simpatisan dan pendukungnya untuk memberikan dukungan kepada rakyat Palestina. Menurutnya, umat Islam wajib untuk membela saudara muslimnya yang berada di Palestina.
“Apa yang saya alami tidak ada apa-apanya juga. Saudara kita di Palestina mendapatkan ujian dan hadiah istimewa dari Allah, karena perilaku zionis Israel menteroriskan orang-orang Palestina, mengambil hak atas tanahnya. Umat Islam wajib membela saudara-saudara muslimya di Palestina yang dizalimi,” tandas Munarman.
Halaman Selanjutnya
“Apa yang saya alami tidak ada apa-apanya juga. Saudara kita di Palestina mendapatkan ujian dan hadiah istimewa dari Allah, karena perilaku zionis Israel menteroriskan orang-orang Palestina, mengambil hak atas tanahnya. Umat Islam wajib membela saudara-saudara muslimya di Palestina yang dizalimi,” tandas Munarman.
Quoted From Many Source
