Kabid di BKD Lampung Akui Pukuli Bawahannya : Okezone News

Berita454 Dilihat

BANDARLAMPUNG – Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan, Mutasi, dan Pemberhentian Pegawai BKD Provinsi Lampung, Deny Rolind Zabara, mengakui telah melakukan penganiayaan dan memukul lima alumni IPDN angkatan XXX.

Kadis Kominfotik Provinsi Lampung Achmad Saefullah mengatakan, motif Deny Rolind Zabara melakukan penganiayaan tersebut merupakan bentuk pembinaan antara junior dan senior. Keduanya merupakan alumni IPDN.




“Jika dari keterangan yang bersangkutan pada saat dilakukan pemeriksaan yakni pembinaan saja, pembinaan untuk menanamkan jiwa korsa,” ujar Achmad Saefullah, Jumat (11/8/2023).

Kepala Inspektorat Provinsi Lampung Fredy menuturkan, pihaknya terus menggali keterangan baik dari korban maupun saksi.

Menurut Fredy, pengumpulan keterangan tersebut dilakukan guna mengetahui kemungkinan adanya keterlibatan pelaku lain.

“Sampai saat ini memang baru satu yang melakukan, tapi tidak menutup kemungkinan ada pelaku lainnya ya saat ini kami masih fokus mendalaminya, tergantung nanti hasil pemeriksaan,” ungkapnya.

Baca Juga: Dorong Desa Wisata, Pertamina Luncurkan Wajah Baru Balkondes Wringinputih


Follow Berita Okezone di Google News


Sebelumnya, diduga dianiaya atasannya, seorang PNS bernama Achmad Farhan dilarikan ke rumah sakit Abdul Moeloek, Selasa (8/8/2023) malam.

Achmad Farhan, yang juga alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tersebut diduga dianiaya atasannya yang berdinas di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung.

Informasi yang dihimpun MNC Portal, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Selasa (8/8) malam. Korban dianiaya oleh Deny Rolind Zabara.

Terduga pelaku diketahui menjabat sebagai Kabid Pengadaan, Mutasi dan Pemberhentian Pegawai Kantor BKD Provinsi Lampung.

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Baca Juga  Ilmuwan Temukan Ekosistem Baru di Laut Dalam, Apa Hasilnya? : Okezone techno

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *