5 Catatan Penting Sosok KH Maimoen Zubair yang Jadi Teladan Hingga Kini : Okezone Nasional

Berita445 Dilihat

SOSOK KH Maimoen Zubair masih terus dikenang. Ulama kharismatik asal Jawa Tengah itu sudah hampir 4 tahun wafat saat beribadah haji di Makkah, Arab Saudi, tepatnya pada Selasa 7 Agustus 2019.

Mengutip NU Online, Juri Ardiantoro, salah seorang tokoh PBNU memaparkan setidaknya ada lima catatan penting mengenai sosok ulama kharismatik yang meninggal di usia 91 tahun ini.

Pertama, tentang geneologi kealiman. Beliau tidak ada yang meragukan keilmuan dan sanad keilmuannya, baik dari orang tuanya maupun dari guru-gurunya mulianya.

BACA JUGA:

Perjalanan Spiritual Mbah Moen, Ulama Kharismatik yang Jasadnya Utuh Usai Dimakamkan 4 Tahun 

“Beliau juga telah melahirkan banyak kader-kader yang alim dan melakukan kiprahnya di berbagai medan dakwah di Nusantara ini,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Kedua, tentang gaya hidup yang sederhana (bersahaja). Mbah Maimoen adalah tokoh kaliber internasional. Sikapnya menjadi rujukan banyak orang, termasuk elit-elit di negeri ini. Jadi bisa saja beliau menikmati gemerlap dan nikmatnya dunia.

 BACA JUGA:

Ketiga, tentang komitmen tinggi terhadap dunia pendidikan. Dalam hal ini Mbah Maimoen bisa dicatat beberapa hal penting dan prinsipil. Pertama, sebagai motivator bagi generasi muda untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya. Beliau sering mengatakan jangan mikir akan jadi apa, tapi dengan pintar akan  jadi apa-apa. Kedua, prinsip pendidikan tanpa membeda-bedakan.

“Ini terlihat dari cara Mbah Maimoen yang selalu menganggap santri itu sama dan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sehingga tidak ada pembedaan perlakukan kepada semua santri-santrinya,” ucapnya.

Keempat, di bidang kebangsaan. Mbah Maimoen adalah salah satu poros rujukan dan sandaran bagi paham dan praktik beragama umat di Nusantara. Keyakinan dan komitmennya untuk menjadikan agama sebagai rahmat bagi masyarakat yang beragam inilah yang membuat sosoknya selalu ada di hati masyarakat dari berbagai golongan.

Baca Juga  Penyebab Persib Bandung Kalah 1-2 dari Persis Solo, Bikin Masuk Zona Degradasi Liga 1 2023-2024! : Okezone Bola

Baca Juga: Balkon Fest Gelaran Pesta Rakyat untuk Warga Wringinputih


Follow Berita Okezone di Google News


“Menjaga Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika adalah salah satu amanatnya bagi kita utk menjaganya,” ucap mantan Ketua KPU RI ini.

Kelima, ke-NU-an. Bagi warga NU beliau adalah panutan. Di samping selalu mendampingi perjalanan NU selama hidupnya, juga telah mendidik kader kader santri-santri menjadi aktivis yang turut menjaga dan mengurus NU.

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *