JAKARTA – Maxim merupakan salah satu aplikasi layanan transportasi yang bisa dipesan secara online. Dibanding kompetitornya yang sudah lebih dulu memasuki pasar layanan transportasi online di Indonesia sejak 2010, Maxim baru ada di Indonesia dari 2018. Namun, induk perusahaannya yang berada di Rusia sejatinya sudah didirikan sejak 2003.
Pada awal berdiri, Maxim memulai skema bisnis dengan memanfaatkan radio dan walkie-talkie untuk pemesanan transportasinya. Mereka menerima tawaran bagi pemesan yang butuh kendaraan untuk perjalanan, pengiriman barang dengan kendaraan besar, pembelian dan pengantaran serta bantuan saat perjalanan. Lalu pada 2007, barulah Maxim memasuki ranah pengguna harian yang memanfaatkan aplikasi seluler, hingga saat ini.
Dirangkum Okezone, Senin (21/8/2023), berikut 4 fakta Maxim, kelebihan-kekurangan, hingga syarat jadi drivernya:
1. Kelebihan
· Skala Internasional
Setelah 7 tahun mengenalkan layanan transportasi lewat aplikasi seluler. Maxim akhirnya memulai ekspansi bisnis pertamanya ke Georgia dan Kazakhstan pada 2014. Tajikistan, Belarus dan Azerbaijan pada 2017. Malaysia dan Indonesia pada 2018. Filipina pada 2020. Kolombia, Peru dan Brazil pada 2021. Turki dan Thailand pada 2022.
Itu menjadi poin plus yang menunjukkan sistem manajerial Maxim cukup bagus sehingga mampu beroperasi pada kancah internasional
· Tarif Lebih Rendah
Di Indonesia, Maxim mengenakan tarif yang lebih rendah dibanding kompetitornya. Hal itu menjadi wajar menimbang Maxim adalah pesaing baru yang harus bisa bersenggolan dengan pemain lama di Indonesia.
Jika dilihat dari satu sisi, tarif yang murah akan menguntungkan bagi pengguna dan driver. 1) Ada kemungkinan pengguna akan tertarik dengan layanan pada aplikasi yang menawarkan tarif lebih murah. 2) Sementara ada juga kemungkinan tarif yang lebih murah mendatangkan lebih banyak pesanan bagi mitra/driver Maxim.
Tarif Maxim Bike mulai dari Rp8.000 untuk 3,05 KM pertama dan Rp21.000 untuk tarif berikutnya.
Tarif Maxim Car mulai dari Rp5.000 untuk 0,2 km perjalanan dan tarif selanjutnya adalah Rp3.900/km. Selain itu jika Maxim Car digunakan antar kota tarifnya akan mulai dari Rp6.000/km dan biaya sekali jalan Rp4.000/km
· Masih banyak promo-promo yang diberikan oleh Maxim
· Bisa menjadwalkan keberangkatan dengan menggunakan fitur reservasi
2. Kekurangan
· Tarif Lebih Rendah
Menyambung dari poin kelebihan. Tarif yang lebih murah memiliki kemungkinan untuk menarik perhatian audiens lebih banyak. Sehingga driver bisa mendapat penghasilan yang juga lebih besar.
Namun, di sisi lainnya. Tarif yang terlalu rendah pada suatu kondisi bisa merugikan bagi driver Maxim. Mengingat kendaraan yang digunakan sebagai jasa antar sama-sama membutuhkan bahan bakar dan memerlukan perawatan.
Tarif yang lebih rendah juga bisa mengurangi pesanan pada aplikasi. Lantaran calon penggunanya mencemaskan kelayakan aplikasi yang mengenakan tarif lebih murah. Contoh pertanyaan pengguna, apakah Maxim bisa memberikan pelayanan yang sama atau lebih baik dibanding aplikasi layanan transportasi online lainnya?
· Fitur maxim tidak memberikan akses untuk menelepon atau kontak dengan driver, sehingga ketika menerima orderan akan sulit berkomunikasi dengan pelanggan atau customer
· Tidak ada insentif ketika driver memenuhi target orderan
· Tidak adanya foto profil driver, sebagian pengguna bisa merasa tidak aman
3. Syarat Menjadi Driver Maxim
· Lampirkan KTP
· Memiliki SIM C sesuai dengan kendaraan yang ingin didaftarkan